Banyak Versi yang menceritakan tokoh Drakula, Tapi sebenarnya
Drakula/Vampire tidaklah seperti yang kita bayangkan seperti di
film-film Drakula. Artikel ini hanyalah sebagian versi yang menceritakan
sosok Drakula yang aku dapat dari salah satu Forum setelah penasaran
dengan Sejarah Drakula. Habis nonton film Drakula kemarin malam, coba
Googling dan akhirnya nemuin ni artikel. Moga saja bermanfaat buat
kalian semua.
Vlad Dracul, ayah dari Vlad The Impaler (drakula), 1390-1447
Vlad Dracul, ayah dari Vlad The Impaler (drakula), 1390-1447
Vlad
Dracul II, ayah dari Vlad III Tepes The Impaler (sang drakula
himself), adalah anak dari Prince Mircea, penguasa Wallachia, yg
terletak di pegunungan selatan Carpathian. Vlad III menusuk sate para
musuhnya hidup hidup.
Dari tahun
1456 – 1462, Vlad III (Tepes = The Impaler) membunuh 20.000-40.000
orang Eropa, mereka itu adalah lawan politiknya, para kriminal, dan
siapapun yg di anggapnya tidak berguna bagi kemanusiaan, dengan cara
super sadis, menancapkan mereka di atas tombak yg di tegakkan diatas
tanah, jadilah para korbannya seperti bendera hidup yg berkibar kibar
menunggu ajal. Ini juga ada kaitannya dengan bangsa Saxon, yg geografis
nya bertetanggaan dengan Transylvania, tempat kediaman Vlad. Kedua ras
itu sering bertikai satu sama lain. Oleh bangsa Romania, Vlad III ini
di anggap sebagai pahlawan rakyat yg mengusir bangsa Muslim Turki
keluar dari Eropa. Termasuk didalam daftar korban tusuk sate ala Vlad
ini adalah 100.000 Muslim Turki. Tapi anda
jangan salah sangka, kebiasaan menusuk sate korbannya hidup hidup
seperti itu juga di lakukan oleh musuh Vlad juga, semacam perang
psikologis untuk membuat jiper musuh musuhnya.
Vlad III sang drakula
Dracula
adalah nama organisasi rahasia ksatria jaman Vlad itu. Nama lain dari
organisasi rahasia itu adalah ‘Order of the Dragon’, didirikan oleh
raja Hungaria, Kroatia, dan Bohemia yg bernama Sigismund of Luxembourg,
dan tahta suci Roma, guna menegakkan Kristen dan membentengi
kekaisaran melawan Ottoman Turks. Vlad II sang Dracula, ayah dari Vlad
III, bergabung dengan organisasi itu di tahun 1431 karena keberaniannya
melawan Turki.
Lalu sejak 1431
hingga seterusnya, Vlad II memakai simbol organisasi itu untuk dirinya
sendiri, dan sebagai penguasa Wallachia, ia juga mengeluarkan koin uang
dengan dragon sebagai simbolnya. Dari sinilah sebutan drakula muncul,
yaitu Vlad Dracul. Publik banyak mengaitkan dragon/naga sebagai mahluk
setan. Dan bangsa Romania menyebut dragon sebagai Drac. Jadi Vlad
Dracul artinya Vlad Si Setan. Dan Vlad III , anaknya, di juluki Vlad
Draculea, karena dalam bahasa Romania, ulea artinya anak dari, semacam
bin atau binti di INdonesia. Jadi Vlad III disebut juga dengan nama
Vlad Draculea, anak si setan, atau anak dari dragon, alias drakula yg
sebenarnya, bukan ayahnya Vlad Dracul (Vlad II). Jadi drakula adalah
gelar kehormatan, yang artinya ‘anak sang naga’.
Bran Castle 1929
Sejak
itu, tak terdengar ataupun tercatat lagi dokumentasi mengenai Vlad
ini, seperti hilang di telan bumi. Vlad terbunuh 1476 oleh Ottoman
dengan bantuan pengkhianat (budaknya Vlad sendiri). Lokasi kuburannya
di gereja Snagov yg lokasinya di pulau terpencil, di dekat meja altar,
yang kala di bongkar tahun 1930, kuburan itu kosong! Banyak yg percaya
kosong nya kuburan Vlad itu dengan kebangkitan Vlad itu sendiri, berkat
perjanjian dengan setan itu sendiri, untuk bisa hidup abadi dengan
darah sebagai kekuatannya. Dengan kata lain, Vlad sudah menyeberang ke
dunia lain, setengah iblis, setengah manusia. Katanya sih begitu
menurut cerita legenda Romania.
Vlad
III berasal dari etnis Vlach. Selain Vlad, ada tokoh sejarah lainnya
yg punya kemiripan dengan sang drakula Vlad ini, yaitu putri Elizabeth
Bathory, ia bagian dari kerajaan Hungaria. Dalam hidupnya, Bathory
menyiksa dan membunuh 700 budak wanitanya agar dirinya bisa mandi dan
minum darah mereka. Ia percaya darah bisa membuatnya awet muda. Banyak
yg percaya Bathory adalah salah satu dari sekian banyak pengantin si
pangeran drakula Vlad itu sendiri.
Istana Bran Castle di malam hari
Sejak
kematian Nicolae Ceausescu, terjadi kemajuan di industri pariwisata,
terutama di Transylvania dan Wallachia. Tapi pemerintah Romania jaman
modern ini seperti di hadapkan pada dilema, antara koneksi pahlawan
nasional mereka (Vlad) dengan karakter monster vampir. Puri kediaman
Vlad Tepes si drakula yg bernama Bran Castle, kini di kenal sebagai
istana drakula. Dan masih banyak lagi plesetan alur sejarah yang di
paksakan oleh sebagian golongan yg mencari keuntungan, sedemikian agar
di kaitkan dengan sosok mengerikan itu, dan semua itu di nilai Romania
sebagai upaya pelecehan terhadap sejarah.
Bran Castle
Selama
hidupnya, Vlad III si drakula ini sangat amat luar biasa kejamnya.
Drakula suka menempatkan piala emas di tengah lapangan di Targoviste.
Siapapun yg mencoba mencuri piala itu akan menemui kematian di tusuk
sate hidup hidup dan di pajang agar bisa di tonton orang. Peletakan
piala itu adalah simbol kepemimpinan drakula yg mengutamakan kejujuran
dan kepatuhan total. Piala itu tidak pernah di curi semasa kepemimpinan
drakula.
Suatu hari datang
pedagang asing ke tanah kekuasaan drakula itu, di Targoviste. Sadar
akan reputasi kejujuran drakula, pedagang ini membiarkan harta nya di
jalanan dalam kondisi tidak di jaga. Besok paginya, hartanya itu sudah
hilang dan pedagang itu melaporkannya kepada sang pangeran drakula.
Drakula menyakinkan pedagang itu jika uangnya akan kembali dan memaksa
pedagang untuk menginap di istana nya malam itu. Drakula kemudian
mengeluarkan ancaman pada kota Targoviste, temukan pencuri dan
kembalikan uang, atau ia akan memusnahkan kota itu. Tak lama setelah
itu pencuri nya di temukan beserta uang nya, tapi dalam jumlah lebih
dari seharusnya. Pedagang itu menyampaikan pada drakula jika uang yg di
temukan jumlah nya lebih dari seharusnya. Tak lama, drakula
memerintahkan agar pencuri di tusuk sate hidup hidup di tengah
lapangan. Drakula berpaling pada pedagang itu dan berkata, ‘Jika anda
tidak melaporkan kelebihan uang itu, maka saya akan menusuk anda juga
hidup hidup seperti pencuri itu tadi.’
Suatu
hari ada 2 pendeta katolik yg mengunjungi istana drakula di
Targoviste. Drakula kemudian memamerkan mayat mayat yg ada di atas
ujung tombak yg tengah berdiri di lapangan rumahnya. Drakula menanyakan
pendapat para pendeta itu. Yang satu mengatakan, ‘Anda di tunjuk oleh
Tuhan untuk memerangi iblis’. Yang satunya lagi lebih jujur dan dengan
kekuatan moral ia mengecam kejamnya hukuman itu. Ada 2 versi cerita
ini, versi yg pertama mengatakan, drakula memberi hadiah kepada pendeta
pertama dan menusuk sate pendeta yg jujur. Versi lain mengatakan,
drakula menusuk sate si pendeta penjilat itu, dan memberi hadiah pada
pendeta yg mengecam nya karena kejujurannya.
Bran Castle 1942
Benedict
de Boithor, orang suci Polandia, bawahan raja Hungaria, mengunjungi
drakula di Targoviste, September 1458. Dalam makan malam bersama,
Dracula memerintahkan prajuritnya untuk memasang tombak emas di
lapangan. Lalu drakula bertanya pada tamu nya itu, untuk apa ia
memerintahkan hal seperti itu? Benedict menjawab, mungkin drakula
merasa terhina oleh salah satu budaknya dan menyiapkan tombak itu
untuknya. Drakula meralat nya dengan berkata, tombak itu adalah untuk
anda. Benedict menjawab, ia tak pernah lakukan sesuatu yg menyinggung
perasaan drakula, dan ia meneruskan, jika drakula sama sekali tidak
bertanggung jawab atas kematiannya, tapi ia akan bertanggung jawab atas
kematiannya sendiri jika kelakuannya di anggap tidak menyenangkan
drakula. Drakula sangat terkesan dengan jawaban Benedict dan
menghadiahi nya dengan berbagai emas dan harta lainnya, sambil berkata,
jika ia menjawab dengan nada lain, maka ia sudah mati di ujung tombak.
Suatu
hari drakula kedatangan duta besar dari Turki, dan duta itu menolak
membuka sorban-nya sebagai tanda hormat di hadapan drakula dengan
alasan itu bukan kebiasaan di negara nya. Bahkan di hadapan penguasa
tahta suci Roma sekalipun. Drakula lalu memerintahkan untuk memaku
sorban nya di atas kepala nya dengan harapan agar si duta besar tidak
bisa mencopot sorban nya lagi untuk selama nya. Duta besar itu
dikembalikan kepada sultan Turki sebagai tanda perlawanan pada Ottoman.
Kebiasaan memaku sorban seperti ini tidak di kenal di Eropa Barat, dan
hanya di pakai sebagian kalangan kecil saja sebagai tanda
ketidakpuasan.
Vlad Tepes III The Impaler (Sang Drakula)
Drakula
juga punya selir yg hidup di belakang istana nya di Targoviste. Wanita
itu berusaha mendapatkan cinta drakula dengan segala cara, kalau perlu
sampai berbohong. Drakula kadang stress, kadang senang, suka berubah
ubah mood nya, dan wanita ini berusaha agar drakula menjadi ceria lagi.
Suatu hari drakula tengah stress berat, dan wanita itu akhirnya
berbohong demi menyenangkan pangeran dengan mengaku ia sudah hamil.
Drakula sempat mengingatkannya agar tidak berbohong soal seperti itu,
tapi wanita ini tetap saja nekad berbohong padahal ia sudah tahu
reputasi drakula mengenai kejujuran. Drakula lalu menyuruh istri nya
yang lain untuk memeriksa kebenaran cerita wanita ini, dan kala tahu
cerita itu bohong, drakula mencabut pedang nya dan memotong tubuh
wanita itu mulai dari selangkangan hingga ke payudara nya, dan
meninggalkannya dalam keadaan mengelepar begitu saja.
Drakula
suatu hari menemukan pria yg tengah berladang memakai jubah wanita.
Drakula berhenti dan menanyakan apakah pria itu punya istri atau tidak.
Pria itu membenarkan ia punya istri, dan drakula menyuruh istri nya
menghadap diri nya. Kala di tanya apa saja kerjaan istri nya itu, si
istri menjawab ia habiskan seharian waktu nya mencuci, memasak, dll.
Lalu drakula menunjuk pakaian suami nya itu sebagai bukti ketidak
jujuran dan kemalasannya. Saat itu juga drakula memerintahkan
tentaranya untuk menusuk sate wanita itu hidup hidup, tak peduli walau
si pria protes keras dan mengklaim ia sangat puas dengan kerja istri
nya itu. Dracula kemudian memerintahkan wanita lain untuk menikahi pria
itu dan mengancam jika ia tidak kerja keras, maka nasibnya akan sama
seperti pendahulu nya.
Suatu hari
di hari besar perayaan St. Bartholomeus (sekitar Agustus 1459),
Dracula memerintahkan menusuk sate hidup hidup 30.000 pedagang dan
bangsawan di Transylvania. AGar ia bisa menikmati semua kekejamannya
itu, drakula menyiapkan meja makan di tengah hutan tombak dan mayat
diatas nya itu, dan memerintahkan para tamu nya menemani nya makan
bersama di kelilingi hutan mayat diatas tombak yg berdiri itu. Selama
jamuan berlangsung, drakula melihat ada salah satu tamu nya yg menutup
hidung guna menahan diri agar tidak muntah. Drakula kemudian
memerintahkan agar tamu nya itu di tusuk sate juga, tapi di posisikan
paling tinggi dibandingkan mayat lainnya.
Duta
besar dari Brasov dan Sibiu (keduanya di Transylvania) menghadap
drakula memohon ampun atas kota nya itu. Drakula menghampiri kedua
orang itu melewati hutan tombak dan mayat di sekitar nya. Salah satu
dari mayat itu ternyata masih hidup. Dan duta besar itu nyeletuk
bertanya kepada drakula kenapa ia bisa tahan dengan semua bau busuk dan
pemandangan mengerikan itu. Drakula bertanya lagi, apakah pemandangan
itu tidak anda sukai? Duta besar itu merasa dapat peluang, kemudian
berkata jika kalimatnya itu demi kesehatan dan kesejahteraan drakula.
Drakula marah atas ketidakjujuran duta besar itu, dan langsung menusuk
sate duta besar itu hidup hidup dan di taruh di tempat paling tinggi
agar ia tak perlu mencium bau nya.
Drakula
sangat ingin menghapuskan kemiskinan dan penderitaan rakyatnya.
Drakula sadar di daerah kekuasaannya ada banyak orang miskin,
penyakitan, pengemis, dan orang cacat. Di Romania, orang seperti itu di
anggap pencuri dan pengemis palsu. Drakula akhirnya mengundang mereka
semua datang ke istana nya untuk makan bersama, dengan slogan tak ada
yg boleh kelaparan di negeri nya. Mereka semua makan dan mabuk sampai
malam, hingga akhirnya pangeran drakula menampakkan diri dan bertanya,
“Apalagi keinginan kalian skarang? Apakah kalian ingin memiliki
segalanya di dunia ini?” Kala mereka menjawab hal kayak gitu adalah
impian mereka, langsung saja drakula memerintahkan semua pintu gerbang
di tutup dan menyalakan api di tengah mereka semua. Tak ada yang
selamat dari api itu. Drakula menjelaskan tindakannya kepada para tamu
nya yg lain, ‘Ini semua kulakukan agar tak ada lagi orang yang
‘membakar’ orang lain (maksudnya menipu), jadi tak akan ada lagi yang
miskin di daerah saya’
Intinya
semasa hidupnya, drakula bukan orang sembarangan dan sangat di takuti,
tak seorangpun berani bercanda di depan nya. Ketakutan publik yg luar
biasa semasa hidupnya, masih membekas bahkan sepeninggal drakula
sekalipun dan itu sangat kondusif bagi tumbuhnya mitos mitos seram
seputar vampir dan dirinya.
Di
Rusia, Romania, dan negara daerah Balkan sana, ada kepercayaan yg tak
terbantahkan, jika roh manusia tidak benar benar meninggalkan mayatnya
hingga hari ke 40 setelah kematiannya. Dalam beberapa kasus, bahkan
bisa sampai tahunan, dan selama proses itu, mayat tidak akan membusuk.
Di Romania, kuburan anak akan di gali lagi setelah 3 tahun kematian,
dan 4 tahun untuk orang dewasa, dan 7 tahun untuk manula. Tujuan
penggalian itu adalah untuk memastikan apakah mayat sudah membusuk atau
tidak. Jika tidak membusuk, maka mayat itu akan di anggap sebagai
vampire. Jika mayat sudah jadi tulang belulang, maka itu pertanda roh
nya sudah masuk ke alam baka, tulang belulang akan di cuci ulang dengan
air dan anggur, lalu di balut kain kafan, upacara di lakukan dan
tulang itu di kubur ulang.
DI
Bukovina dan sekitarnya, selama tahun 1919 – 1920 terjadi hunting
seperti itu, buka kuburan dan kubur ulang. Selain itu juga ada
kemungkinan yg mereka percayai, dimana roh akan bergabung kembali
dengan mayat nya dan berjalan di dunia sebagai vampire. Ini bisa
terjadi jika roh itu membuat perjanjian dengan setan. Jadi vampire
adalah roh yg memutuskan kembali ke dunia dengan memakai mayatnya
sendiri sebagai media.
Drakula/Vampire
Ada vampire jenis lain, namanya warlock. Muncul hanya pada saat gerhana bulan. Ciri ciri vampire adalah :
1. Harta, keluarganya, persediaan panen nya, dan hasil bumi dan ternak desa setempat, akan menurun drastis (mati) dengan cepat
2.
Vampir akan mendatangi keluarganya di malam hari, makan apa yg di
suguhkan di meja makan, membantu pekerjaan rumah, dll. Vampir wanita
juga mendatangi anak anak mereka yg masih hidup. Vampir Hungaria adalah
yg terkuat di antara lainnya, karena mereka tidak bisa di usir walau
dengan air suci dan pendeta sekalipun.
3.
Walau pastur udah baca doa di kuburan dan kejahatan di desa
bersangkutan tak juga surut, itu pertanda ada vampire di antara mereka
4.
Jika ada lubang seperti sarang ular di dekat kuburan orang mati, maka
itu pertanda yg di kubur adalah vampir, karena vampir bisa keluar masuk
dari lubang seperti itu
5. Kuda
putih tidak berani melangkahi kuburan si vampir, walau di siang bolong
sekalipun. Kuda itu hanya akan terdiam dan meringkik ketakutan atau
membuang nafas nya besar besar seperti bersin. Demikian pula angsa.
6.
Kala kuburan di gali dan di temukan ciri mayat seperti berikut ini,
maka mayat itu adalah vampire: wajahnya merah walau sudah di kubur
bulanan hingga tahunan, wajah menghadap ke tanah, kedua kaki nya
terkunci pada ujung sisi peti mayat atau kuburannya, jika ada sodara
nya yg baru baru ini meninggal maka mulutnya akan penuh darah
Tusuk Sate Hidup
Menurut
hikayat, pangeran drakula tidak bisa di bunuh dengan tongkat kayu
tajam. Hanya anak buah vampir saja yg mati oleh tusuk kayu. Drakula
juga mampu menyeberang ke tempat lain dengan merubah dirinya menjadi
kabut menembus dinding. Ini masuk akal, mengingat daerah Transylvania
selalu berkabut walau di siang hari sekalipun. Sehingga kabut sudah
menjadi bagian dari kehidupan rakyat sana. Tidak tampaknya drakula kala
di depan cermin, itu tidak di kenal dalam hikayat mereka. Tapi
sebaliknya, legenda mengatakan drakula tidak bisa menyeberang genangan
air. Kemampuan Vlad si drakula (tapi tidak anak buahnya/vampir lainnya)
berjalan di siang hari itu di konfirmasi kebenarannya oleh hikayat.
Dengan berjalan di siang hari, drakula tidak bisa memakai seluruh
kekuatannya (berubah jadi kabut atau kelelawar), tapi masih cukup kuat
dan cepat untuk melawan para musuh musuhnya. Ini juga di benarkan oleh
hikayat setempat.
Terus terang,
dari sekian banyak karakter iblis yang kita kenal, saya paling kagum
pada sosok drakula ini. Sosok yang paling berkelas dibandingkan sosok
iblis lainnya. Tidak seperti sosok iblis lainnya yg di gambarkan barbar
dan penuh darah, drakula punya 2 kepribadian, di satu sisi ia bisa
menjadi sangat berkelas bak bangsawan, lengkap dengan puri indah,
kemewahan, musik klasik, dan semua yg bernilai seni tinggi. Tapi di
sisi lain, ia adalah sosok yg sangat mengerikan, jauh lebih mengerikan
dari sosok iblis lainnya, karena drakula di posisikan langsung
berseberangan dengan Maha Pencipta itu sendiri. Ini berbeda dengan
sosok iblis lainnya, yg menjadi iblis karena kondisi memaksa mereka
jadi begitu (misalnya perbuatan jahat di masa mereka masih hidup, dll).
Drakula dengan kesadaran sendiri memisahkan diri dari Tuhan dan
memutuskan melawan Pencipta nya sendiri. Sebuah karakter yg
mengingatkan kita pada Lucifer, sang malaikat yang di usir dari surga
karena menentang manusia ciptaan Tuhan. Tak heran, itu membuat drakula
menjadi sangat dekat dengan Lucifer himself, his mentor, Tuhannya para
penghuni neraka.
Sumber: KasKus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar