Senin, 18 Juni 2012

Ayam atau Bebek


Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam. Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan, "Kuek! Kuek!"

"Dengar," kata si istri, "Itu pasti suara ayam."

"Bukan, bukan. Itu suara bebek," kata si suami.

"Nggak, aku yakin itu ayam," si istri bersikeras.

"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk!', bebek itu 'kuek! kuek!' Itu bebek, Sayang," kata si suami dengan disertai gejala-gejala awal kejengkelan.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.

"Nah, tuh! Itu suara bebek!," kata si suami.

"Bukan, Sayang.... Itu ayam! Aku yakin betul!" tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.

"Dengar ya! Itu a... da... lah... be... bek, B-E-B-E-K. Bebek! Tahu?!" si suami bekata dengan gusar.

"Tetapi itu ayam!" masih saja si istri bersikeras.

"Itu jelas-jelas bue... bek! Kamu ini... kamu ini...!"

Terdengar lagi suara, "Kuek! Kuek!" sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya.

Si istri sudah hampir menangis, "Tetapi itu ayam...."

Si suami melihat air mata yang mengambang di pelupuk mata istrinya, dan akhirnya, teringat kenapa dia menikahinya. Wajahnya melembut dan katanya dengan mesra, "Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok."

"Terima kasih, Sayang," kata si istri sambil menggenggam tangan suaminya.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.

Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah: siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek? Yang lebih penting adalah keharmonisan mereka, yang membuat mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu. Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara persoalan sepele? Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal "ayam atau bebek"?

Ketika kita memahami cerita tersebut, kita akan ingat apa yang menjadi prioritas kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang benar tentang apakah itu ayam atau bebek. Lagi pula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak, bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah?

Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik sehingga bersuara seperti bebek?
sumber :  Troy Hambali

Jumat, 15 Juni 2012

Cara mudah melihat AURA dan makna warna AURA


Melihat Aura dengan Mata Telanjang Banyak caranya :

1. Berdirilah menghadap dinding PUTIH, tarik nafas dan tahan di perut dan mulailah tempelkan telapak tangan ke dinding, dan hembuskan nafas, visualisasikan hembusan nafas tadi mengalir ke telapak tangan. diamkan selama 20 detik, kemudian angkat tangannya, di dinding putih tersebut akan terlihat jelas bekas telapak tangan kita. Pandanglah AURA itu dengan kosentrasi penuh.

2. CERMIN BERLATAR BELAKANG DINDING PUTIH

Duduklah di depan cermin besar. Usahakan latar belakangnya adalah dinding putih. Ambil konsentrasi penuh dan fokuskan pandangan pada tepian tubuh kita di cermin. INGAT!! JANGAN MELIHAT TUBUH MELAINKAN TEPIAN TUBUH.
Jika berhasil tidak akan lama kita akan melihat dengan jelas munculnya sinar aura di tepian tubuh kita.

ULANGI SAMPAI BERHASIL... Kuncinya harus FOKUS dan KONSENTRASI.

3. DUA TELAPAK TANGAN YG DIHADAPKAN

Duduklah bersila, konsentrasi tajam dan lakukan tarik nafas dalam, kemudian tahan 20 detik dengan dua telapak tangan saling dihadapkan diletakkan didepan dada. hembuskan nafas sambil visualisasikan dengan fokus Energi mengalir ke kedua telapak tangan.
kemudian angkat sedikit kedua tangan yg berhadapan tersebut persis di depan mata kita. Pandanglah dengan konsentrasi penuh, maka akan terlihat warna keabu-abuan atau sinar putih halus diantara kedua telapak tangan kita.

terus kosentrasi sampai warna aura tubuh kita yg sebenarnya muncul di atas warna putih atau keabu-abuan tersebut.


4. SINAR BULAN PURNAMA

Duduk/berdiri santai di tempat terbuka, di luar rumah, lihatlah bayangan tubuh kita dari sinar bulan tersebut, pandanglah bayangan tersebut di tepian di sekitar kepala kita. Perhatikan terus dengan kosentrasi penuh. Jika berhasil maka sinar aura tersebut akan melenyapkan bayangan kepala kita.


MAKNA WARNA AURA

1. WARNA MERAH

Aura warna merah adalah berani atau panas, warna energi yg kuat, melambangkan api dan daya kreatif primer. orang dengan warna aura ini cenderung penuh dengan vitalitas hidup, dengan kepribadian meledak-ledak dan cenderung brangasan akan tetapi dinamis dan mencerminkan amarah, kebencian dan pribadinya penuh perubahan tak terduga.

2. WARNA KUNING

Warna kuning adalah warna panas dan merupakan salah satu diantara warna-warna aura yang kuat pancarannya dan mudah dilihat. kuning melambangkan kesuksesan, keberhasilann dan optimisme, pemiliknya penuh dengan ide-ide ofensif, keceriaan dan daya intelektualitas yang tinggi. cenderung mempunyai kepekaan batin tinggi. ada kemampuan CLAIRVOYANCE ( tahu sebelum terjadi), perfeksionis ( Semua ingin serba sempurna).

3. WARNA JINGGA

Warna jingga adalah juga warna panas. si pemiliknya memancarkan daya cipta khayal yang tinggi. pikiran dan kesadaran pemiliknya berpadu dengan baik sehingga sering memunculkan karya cipta yang adiluhung. mempunyai intuisi baik dab dalam hidupnya sering bertanya-tanya tentang makna kehidupan.

4. WARNA HIJAU

Warna hijau mencerminkan kejujuran, keluguan, dapat dipercaya, kepribadian handal dan terbuka. cenderung berwatak sosial dan belas asih terhadap sesama.

5. WARNA BIRU

Warna biru adalah warna dingin, lambang keteduhan, ketenangan dan kedamaian, mencerminkan ketulusaan, kebenaran dan kerisauan. pemilik warna ini berkepribadian tenang , teduh dan matang.

6. WARNA ORANYE

Wana Oranye adalah warna keceriaan dan kehangatan, berpengaruh pada emosi dan imajinasi dan kreatifitas pemiliknya.

7. WARNA COKLAT

Warna coklat mencerminkan keseriusan, kerajinan pada pekerjaan yang dikerjakannya dan keseimbangan ( telaten) untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

8. WARNA PUTIH

Warna putih adalah warna kesucian . pemiliknya berisi pada kebersihan batin dan penuhnya unsur-unsur kebenaran dalam diri pemiliknya.

BIRU MUDA ;
Mencerminkan kreatifitas dan imajinasi serta intuisi yg baik, warna ini menunjukkan pula kepekaan dan perhatian pemiliknya pada dunia spiritual dan supranatural.

ORANYE MUDA;
Memperlihatkan kurangnya daya imajinasi dan kreatifitas pemiliknya.

ORANYE TUA;
Sering mempengaruhi si pemilik warna ini bertindak berlebihan dalam berbagai hal seperti egois, suka ingin menang sendiri.

Saran saya berlatihlah dahulu dari tahap ke tahap jangan langsung ke tahap terakhir, tingkat keberhasilan  tergantung dari keinginan dan kekuatan anda sendiri ....

sumber kaskus